Robby Darwis




Nama               : Robby Darwis
TTL                  : Bandung, 30 Oktober 1964
Posisi              : Libero
Julukan            : Bima

Libero  legendaris terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan populer di tahun 1990-an merupakan salah satu pemain asli binaan PERSIB Bandung. Yang pasti diingat oleh bobotoh dari sosok Robby Darwis adalah posturnya yang tinggi besar, sehingga bobotoh menjulukinya sebagai "Bima", tokoh pewayangan yang memiliki tubuh raksasa. Selain itu bobotoh PERSIB di masanya pasti teringat oleh ungkapan “halik ku aing”, itu adalah teriakan bobotoh yang bergemuruh setiap kali Robby Darwis menggiring bola membantu penyerangan. Sebagai seorang Libero, Robby Darwis tergolong pemain yang produktif menciptakan gol, baik lewat sundulan kepala maupun eksekusi bola-bola mati.
Kariernya saat menjadi pemain terbilang sangat sukses, ikut mengantarkan PERSIB menjadi juara perserikatan tahun 1986, 1989/1990, 1993/1994 juga menjadi kapten kesebelasan saat PERSIB menjuarai Liga Indonesia yang pertama tahun 1994/1995. Untuk Kompetisi Perserikatan 1986/1987, namanya tercatat sebagai Pemain Terbaik. Pantas jika Robby Darwis kita nobatkan sebagai Legenda PERSIB, karena hanya dialah satu-satunya pemain yang berhasil membawa PERSIB juara hingga 4 kali!

Robby Darwis pernah pula bermain di Liga Malaysia, memperkuat Kelantan FC. Di tim nasional Indonesia (1987-1997), ia tampil sebanyak 53 kali dan mencetak 6 gol.

Di Liga Indonesia 2007 Robby Darwis kembali direkrut PERSIB, kali itu menjadi asisten pelatih Arcan Iurie, di tahun ini pula ia dinobatkan sebagai salah seorang dari 22 pemain legendaris Indonesia oleh Tabloid Bola.

Pada tahun 2008 sempat naik jabatan menjadi pelatih kepala setelah Arcan Iurie mengundurkan diri. Musim selanjutnya kembali menjadi asisten pelatih setelah manajemen PERSIB memilih Jaya Hartono sebagai pelatih kepala.

Pada Tahun 2010 kembali naik jabatan menjadi pelatih Kepala setelah  Jaya Hartono lengser,  dan di musim 2010/2011 kembali dipercaya sebagai asisten dari 3 pelatih yang berbeda yaitu Daniel Darko Janackovic, Jovo Jucovic, dan Daniel Roekito.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More